Suatu hari, Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tidak dapat jalan terlalu cepat, sementara keong sudah berusaha keras merangkak. Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit
Aku mendesak, menghardik, memarahinya, Keong memandangku dengan pandangan penuh