"KEPAHITAN yang MERUGIKAN DIRI SENDIRI"

Dalam kehidupan Sahabat, pernahkah Sahabat dilukai oleh orang lain dimasa lalu?
Jika jawabannya “ya”, sudahkah Sahabat telah terlepas dari rasa sakit tersebut?
atau luka tersebut masih terus segar tertoreh di dalam hati Sahabat?
Adakah luka baru diatas luka lama yang belum sembuh di dalam Hati Sahabat?

Disakiti atau diperlakukan tidak adil merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Jika Sahabat  mengharapkan dunia bersikap adil dengan Sahabat  hanya karena Sahabat adalah adil, sesungguhnya Sahabat sedang membodohi diri sendiri. Itu sama seperti mengharapkan singa untuk tidak makan Sahabat hanya karena Sahabat  tidak makan Singa.

Yang menjadi masalah adalah bagaimana Sahabat menyikapi diri bila hal tersebut terjadi dalam kehidupan Sahabat. Saat disakiti, Sahabat dapat memilih untuk terus mencengkeram rasa sakit dan menjadi pahit hati sehingga hidup Sahabat pun menjadi menderita, kemudian membenci dan menyalahkan orang yang menyakiti Sahabat bahkan orang disekitar Sahabat pun ikut jadi bersalah. Atau Sahabat mau melepaskannya?

Satu hal yang pasti bila pilihan buruk ini yang Sahabat ambil, maka orang yang menyakiti Sahabat tidak akan tersakiti, akan tetapi sebenarnya Sahabat sedang menyakiti diri Sahabat sendiri. Dan bila dibiarkan terus menerus akan menjadi akar kepahitan dalam hidup Sahabat.

Kepahitan tidak hanya bisa menjadi sesuatu yang merusak diri sendiri akan tetapi mematikan diri sendiri bahkan juga ke orang lain (boleh jadi, mereka adalah orang yang kita kasihi).

Adolf Hitler adalah contoh orang yang mempunyai luka batin dimasa lalu, dan seperti yang Sahabat tahu akibat luka tersebut banyak orang yang menderita bahkan mati secara sia-sia.

Jangan biarkan kehidupan Sahabat yang indah namun terpaksa dikotori oleh kepahitan yang konyol dan sia-sia, mulailah untuk mengampuni dan percaya bahwa Tuhan akan memulihkan Sahabat dan memberi keadilan bagi Sahabat. Hapus setiap kepahitan dihati Sahabat hingga ke akar-akarnya dan rasakan kelepasan sejati dari Tuhan.

Ada quote bagus untuk di simak Sahabat:

Mengatakan seseorang jelek tidak membuat Sahabat lebih cantik. 

"Jagalah hati Sahabat supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri Sahabat dari kasih karunia Tuhan, agar jangan tumbuh akar kepahitan yang menimbulkan sekaligus mencemarkan banyak orang. Baik ya IEQ..."