Seorang pendeta sedang berkhotbah,
"Saudara-saudari, jalan ke Surga itu tidak mulus, berliku-liku, terjal, sempit, dan berbatu-batu tajam."
Setelah pendeta tersebut selesai memimpin ibadah, seorang pemuda datang dan bertanya kepada Pak Pendeta tadi:
"Pak Pendeta, saya heran, mengapa sejak kecil kakak pengasuh saya selalu bercerita tentang jalan ke Surga sama seperti yang Pak Pendeta khotbahkah tadi, yaitu jalannya tidak mulus, berliku-liku, terjal, sempit, dan berbatu-batu tajam? Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa persembahan yang kita berikan selama ini tidak dipakai untuk memperbaiki jalan ke Surga?"
***
Hanya untuk humor semata. Selamat menikmati! :D
No comments:
Post a Comment