If you get serious, you get stupid. Laughter is the close distance between two person.

Monday, October 29, 2012

"Jembatan Bisikan di Hati"


Di sekitar 3000 tahun lalu, kaum terapung dari negeri Cina kuno tinggal di atas rumah-rumah di atas air. Mereka makan malam di udara terbuka...


Setiap keluarga tinggal di atas rumah panggung di sebuah teluk. Ketika seorang anak lelaki sedang tumbuh dewasa, dia akan berdiri di tepi panggungnya dan memanggil. Gadis yang dicintainya akan memanggilnya kembali. Lalu pemuda itu akan membangun sebuah jembatan dari panggungnya menuju panggung si gadis.

Jika keluarga si pemuda menyukai si gadis, mereka akan membantu membangun jembatan itu. Kedua rumah mereka akan digabungkan dan kedua keluarga akan menjadi satu.

Tapi pada suatu hari, seorang pemuda terapung mendengar bisikan dari atas cakrawala. Bisikan itu datang dari seorang gadis yang tinggal nun jauh di sana. Mereka saling memanggil dalam kurun waktu yang lama. Mereka memutuskan untuk menikah. Akan tetapi keluarga si pemuda bilang tidak. Gadis itu berasal dari kalangan yang berbeda dan terlalu jauh. Namun demikian, tetap saja  si pemuda ini bersikeras. Ia mulai membangun jembatan menuju cakrawala. Ia menggali dalam ke dasar laut untuk membangun fondasi yang kuat.

Keluarganya tidak turut  membantu. Kata mereka, tradisi menikahi tetangga memberikan kekuatan pada komunitas mereka.

Mereka menamakan jembatan si pemuda “Jembatan Bisikan“. Mereka menyuruhnya berhenti membangunnya. Namun, lagi-lagi si Pemuda tidak peduli. Ia terus membangun jembatan itu selama delapan tahun.

Ketika jembatan selesai, ia bertemu dengan gadis yang berbisik dari cakrawala. Mereka pun menikah di atas jembatan istimewa itu.

Tahun berikutnya, badai besar datang menghantam. Badai itu memusnahkan rumah panggung kaum terapung.

Namun jembatan bisikan itu tetap tegar !

Benda yang membutuhkan waktu lama untuk membangunnya akan membutuhkan waktu lama pula untuk memusnahkannya.

Melakukan sesuatu yang tidak mudah dilakukan itu memang sulit akan tetapi setelah ia tuntas, maka tidak bisa lagi dibuyarkan. Untuk memastikan agar tradisi lama tetap bisa mempertahankan kekuatannya, maka ubahlah!

Dalam cerita di atas, terkandung kunci-kunci sukses yang abadi untuk Sahabat...

Kunci-kunci itu tak terbantahkan. Ia telah berulang kali digunakan oleh semua (semua!) orang sukses. Tak peduli orang-orang sukses tersebut tadinya miskin, cacat, didiskriminasi, bodoh, mau bunuh diri, atau bagaimana pun.

Kunci-kunci itu telah menolong mereka. Kunci-kunci yang sama akan terus menolong siapa saja yang benar-benar ingin sukses.

Apa saja kunci-kunci sukses dalam cerita itu? Ada tiga yang utama:

1. Tujuan yang jelas
2. Berani merubah tradisi
3. Kesabaran tiada akhir


Sahabat tidak perlu MENJADI BESAR UNTUK MEMULAI 

NAMUN, ANDA HARUS MULAI MENJADI BESAR! 

Disetiap ada kesempatan, sajikan selalu

"Satu cangkir cinta, dua cangkir loyalitas, tiga cangkir 

pengampunan, empat liter iman dan satu barel tawa. 

Ambil cinta dan kesetiaan dan campuran mereka 

secara menyeluruh dengan iman; menyatu dengan 

kelembutan, kebaikan dan pemahaman. Tambahkan 

persahabatan dan harapan. Taburi berlimpah dengan 

tawa. Panggang dengan sinar matahari. Bungkus 

secara teratur dengan banyak pelukan. Sajikan porsi 

murah hati sehari-hari "



Salam sukses maha dahsyat untuk semua Sahabat...dimana pun dan kapan pun...;)))

No comments:

Post a Comment