If you get serious, you get stupid. Laughter is the close distance between two person.

Saturday, August 11, 2012

"Generasi INTAN atau Instan ?"


Bagaimana mungkin kursi goyang yang harganya $3,000 bisa laku menjadi $453,000. Sebuah mobil bekas yang ditaksir bernilai $18,000, malahan laku dilelang seharga $79,500. Gelas biasa yang ditaksir bernilai $500 ternyata bisa laku seharga $38,000. Sebuah kalung yang bernilai $700 bisa laku $211,500 atau mengalami peningkatan 302.000% dari harga normal! Sudah membayar sedemikian mahal, mereka masih
mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Gila, bukan? Tetapi semua kegilaan itu bisa dimaklumi karena barang-barang yang dilelang tersebut adalah milik Jacqueline Kennedy Onassis. Yang membuat barang-barang tersebut laku mahal tentu saja bukan karena barang itu sendiri, tetapi karena siapa yang memilikinya.


Bagaimana dengan hidup kita? Sama seperti barang-barang lelangan tersebut, hidup kita sungguh berharga. Yang membuat kita berharga karena Tuhan yang memiliki kita, kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar.

Ada dua kebenaran yang bisa kita petik melalui renungan ini. Pertama, jangan pernah sombong sebab yang membuat kita bernilai dan berharga bukan karena diri kita, tapi karena Tuhan. Kedua, ketika kita depresi karena merasa tidak berharga, ingatlah bahwa nilai kita ditentukan oleh Tuhan. Dia bersedia membayar dengan darah yang mahal hanya untuk menyelamatkan kita. Kita begitu berharga dan bernilai. Jangan pernah memiliki cara pandang yang miskin tentang diri kita sendiri.

Milikilah rasa percaya diri, bukan karena diri kita, tetapi karena Tuhan yang memiliki kita. Hidup kita berharga bukan karena diri kita sendiri tapi karena Dia yang memiliki kita. " Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus ... bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang KEKAL ... "

Sahabat tidak harus kehilangan iman dalam kemanusiaan. Kemanusiaan adalah sebuah samudera, jika beberapa tetes laut kotor, laut tidak menjadi kotor dan hidup Sahabat tetap berharga di mata Tuhan. Temukan apa yang Sahabat ingin lakukan kemudian Sahabat akan menemukan motivasi batin untuk terus berjalan, pergi dan pergi. Ini salah satu bukti Mahatma Gandhi begitu sukses dengan metodenya non-kekerasan hanya karena ia dan para pengikutnya begitu gigih dan mereka hanya tidak mudah menyerah.

Keberhasilan atau kemenangan jarang datang secepat Sahabat  inginkan alias INSTAN. Sahabat adalah “INTAN” yang berharga dan butuh waktu untuk memprosesnya.  Saya pikir salah satu alasan orang seringkali tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan adalah karena mereka menyerah dengan terlalu cepat.

Keyakinan yang salah sebagian berasal dari mitos, ketika kita masuk ke sebuah dunia yang penuh solusi pil Instan yang ajaib, di mana iklannya terus-menerus memberi janji yang tidak ada di KARTU GARANSI

Saya melihat hanya untuk sifat baik manusia. Ada cukup banyak, sesuatu yang baik pada orang. Dan hal-hal yang mungkin tidak begitu baik. Tapi Sahabat tetap bisa memilih apa hal untuk fokus. Dan jika Sahabat ingin perbaikan kemudian berfokus pada yang baik pada orang adalah pilihan yang berguna. Hal ini juga membuat hidup Sahabat lebih berharga di dunia, hubungan dengan sesama maupun Tuhan menjadi lebih menyenangkan dan positif.

Dan ketika Sahabat melihat kebaikan pada orang menjadi lebih mudah untuk memotivasi diri untuk melayani mereka. Dengan menjadi pelayanan kepada orang lain, dengan memberi mereka, secara tidak langsung Sahabat telah menghargai diri sendiri dan sesama, ini membuat hidup menjadi semakin lebih baik.

Seiring waktu Sahabat cenderung mendapatkan apa yang Sahabat berikan. Dan orang-orang yang membantu merasa lebih berarti terhadap orang lain. Dan akhirnya, bersama-sama, membuat ke arah perubahan yang positif yang tumbuh  menjadi kuat. "Manusia menjadi berharga persis di tingkat di mana ia bekerja untuk Tuhan dan  kesejahteraan sesamanya."

No comments:

Post a Comment