Seorang pria dan kekasihnya yang baru saja menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Setiap pasang mata yang memandang setuju bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai. Tiada cacat celanya, semua putih tanpa noda sedikitpun. Rasanya sungguh bahagia sekali...
Enam bulan kemudian, di suatu pagi yang cerah sang istri
berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru saja membaca sebuah artikel bagus tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan, masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang atau tidak kita sukai dari kamu atau saya. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia...mau ya sayang..."
Suaminya setuju dan malam itu setelah makan malam, mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa saja yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika selesai sarapan, "Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar lima halaman penuh...dan ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak ia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa mata sang Suami mulai berkaca-kaca lalu airmata suaminya mulai mengalir...
"Maaf, apakah aku harus berhenti ?" tanya sang Istri.
"Oh tidak, lanjutkan saja" jawab sang Suami dengan sabar.
Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar hingga selesai dan berkata dengan bahagia, "Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftar kamu".
Dengan suara perlahan dan lembut suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau baik adanya, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku....Aku menerima segala keterbatasan kamu tanpa syarat apapun dan Aku berharap dapat memberikan yang terbaik untuk kamu sayang dalam hidupku... "
Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya... Ia menunduk dan menangis....
***
Dalam hidup ini, banyak kali Sahabat merasa dikecewakan, depressi dan sakit hati bahkan luka batin. Siapapun sesungguhnya tidak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal remeh temeh yang hanya merampas kebahagiaan...
Sebenarnya hidup ini penuh dengan Kebahagiaan, keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa Sahabat harus menghabiskan waktu hanya untuk memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika Sahabat masih bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling Sahabat.
Ada cukup banyak sisi yang baik pada orang dan juga hal-hal yang mungkin tidak begitu baik. Akan tetapi Sahabat tetap bisa memilih hal yang mana untuk fokus. Dan jika Sahabat ingin perbaikan dan kebahagiaan, sebaiknya berfokus pada yang baik pada pasangan adalah pilihan yang berguna. Hal ini juga membuat hidup lebih indah bagi Sahabat dan hubungan menjadi lebih menyenangkan dan positif.
“Pasangan yang Pesimis, lebih mau melihat duri, bukan bunga mawar, namun Pasangan yang Optimis, selalu melihat indahnya mawar dan mencium wanginya mawar, bukan duri.”
Dan ketika Sahabat melihat kebaikan dari pasangan Sahabat, menjadi lebih mudah untuk memotivasi diri untuk melayaninya. Dengan menjadi pelayanan kepadanya, dan dengan menghargainya maka Sahabat telah Anda membuat hidup semakin lebih baik. Seiring waktu, Sahabat cenderung mendapatkan apa yang Sahabat berikan dan ini membuat perubahan positif yang semakin tumbuh dan menjadi kuat....yuk...!!!
No comments:
Post a Comment