di negara yang katanya kaya dan makmur, anaknya merupakan seorang Sarjana Pertanian jurusan Hama KutuLoncat dan seorang Arsitek spesialis Kumpul Kebo.
Si Kecoak tak memiliki keahlian khusus, mau jadi hansip, takut sama maling dan rampok, mau jadi kuli, temaganya takut tak cukup tenaga untuk mengangkut karung beras. Sedang bila ia mau kerja di bidang IT (Informasi dan Teknologi), jangankan mengoperasikan computer, tombol on dan off saja dia tak tahu bagaimana pencet dan dimana letak pencetannya.
Satu-satunya keberhasilan yang telah dia lakukan adalah mengentaskan anak dan menantunya yang pertama dari jurang pengangguran masuk ke Departemen Amburadul , sama dengan dirinya.
Namun di tengah kegundahannya, ternyata datanglah suatu tawaran yang menarik dari temannya yang saat ini menjadi seorang anggota DPR (Dibawah Pohon Rindang) perwakilan dari PTPR ( Partai Tidak Peduli Rakyat) bernama Tikus Cecurut (disamarkan juga namanya ya Sob, biar afdol, bukan DODOL).
Gayungpun bersambit, eh bersambut maksudnya...tadi salah ngomong, eh..salah lagi, salah ketik !
Tikus Cecurut : Coy, elo lagi sibuk apa nih. Kayanya lo lagi payah banget, muka lo lecek kaya pakaian yang belon diseterika...!
Kecoak Bustam : Iya nih! Gue lagi bingung geto, Cuy!!! Pengin berkarya lagi, tapi gue bingung mo ngapain?
Tikus Cecurut : OMG..OMG..OMG.. kasihan banget sih elo..Ikutan gue aja, suerr..enak banget geto! Pokonya keren, gaul abis deh lo..
Kecoak Bustam : Sumpe lo.. Tapi gue gak punya kemampuan apa-apa Mamen...
Tikus Cecurut : Ahhh itu sih gampang Cuy, kemampuan urusan belakang, yang penting lo pinter ngecap, dan potong urat malu biar punya muka tembok tebal..ntar pasti dompet lo tebel deh...;)
Kecoak Bustam: Haaahhhh, itu gak mungkin banget lah buat gue, kalo pinter ngecap, okelah gue punya botol kecap, mau yang asin atau manis gue punya semua tapi muka tembok….gue gak punya Coy!
Tikus Cecurut : Ternyata lo emang dodol abis yah, gak salah kata temen-temen kalo modal lo cuma nasib bagus doang. Maksudnya, lo berani ngomong, ngajak orang buat milih lo.
Kecoak Bustam : (sambil komat-kamit dan manggut-manggut)
Tikus Cecurut : (manggut-manggut juga, lho kok jadi manggut-manggut semua?) Tuh PPSP (Partai Penuh Serangga Penggigit ) lagi butuh caleg, gih daftar noh! Gampang aja, lo tinggal pura-pura baek, bikin janji manis yang palsu, sambil sedikit NARCIS..biar keren tampilan geto.
Kecoak Bustam : Tapi gua gak punya modal tuh buat kampanye Cuy..
Tikus Cecurut : Halah…..lo bego amir seh. Bego jangan lo pelihara, kagak laku, mending lo pelihara kambing, biar kambing congek juga masih laku dijual. Udah deh, hari gini gak punya duit. Cari temen ato Mertua, pinjem duit...! Modal dikitlah, coba hitung kalo lo terpilih. Belum 5 bulan lo udah balik modal, abis itu lo tinggal terima enaknya, baek ya...?
Coba itung-itung dikit deh, ini ilustrasinya (mungkin beda dengan aslinya, waduh boong lagi)
*Pertama : Dari gaji lo aja lo udah dapet laba beraja jeti perbulan
*Kedua : Dari jatah Laptop 20 jutaan, lo dapet laba 10 jutaan,
*Ketiga : Dari pengadaan seragam dan Mesin cuci lo dapet laba 6 juta per bulan
*Keempat : Dari pura-pura kunjungan kerja ato Study Tour ke luarnegeri (bisa ajak keluarga jalan-jalan) lo dapet laba sampai milyaran
*Kelima : Renovasi Rumah Dinas, Baju Kerja, Laundry udah dapet berapa?
*Belum lagi kalo ada kasus minta bantuan lo buat nyelesein, berapa dapetnya cui??? Lo tao ga seh … Milayaran Cuy..tujuh turunan lo bakalan kagak abis-abis
Keren gak Coy??
Kecoak Bustam : (sedikit merenung) Ogah ah, gue takut di tangkep KPK, kaya suaminya artis Dangdut Madonna (Manusia Doyan Nasi), si Semprul itu! Gua gak mau nasibnya kaya dia nanti, masuk di bui terus dituntut cerai sama bini, gak..gak..gak deh!
Tikus Cecurut : Ah si Semprul emang bego!! si muka lobang-lobang kaya saringan bocor itu lagi apes aja, gak tahu triknya, kalo tahu triknya aman-aman aja kok! Buktinya kaya gua nih! Elo bisa liat sendiri kan?? Gue sekarang malah punya tiga bini, bentar lagi jadi EMPAT BINI... ;)
Kecoak Bustam diam termanggut-manggut.
Hatinya mulai tertarik dan tergerak untuk mengikuti jejak Tikus Cecurut. Enak Juga kali ya,..jadi anggota DPR (Dibawah Pohon Rindang), tidur di ruang sidangpun dibayar. Tugas lainnya Cuma Datang, Duduk, Diam, Dapat Duit...kalo nyanyi lagu “SETUJU”...
Mulailah ia berkampanye, dengan Motto Kampanye adalah Memberantas Korupsi bagi yang ketahuan, ternyata ampuh menarik masyarakat untuk memilihnya.
Akhirnya dengan berbagai macam usaha, jungkir balik sana sini si Kecoak Bustam berhasil menjadi anggota penghuni DPR ( Dibawah Pohon Rindang).
Mulailah dia menyusun rencana pribadi kerja seperti yang ada dalam keinginannya semula, sebagai upaya pengembalian modal kampanyenya, yaitu :
1. Membeli mobil pribadi baru 3 biji, satu untuk istrinya ke pasar dan ke salon, satu untuk anter jemput cucunya ke sekolah, satu untuk anak-anaknya kalo ke Dugem
2. Merenovasi besar-besaran rumah pribadinya di kampung asalnya termasuk membangun rumah keluarga yang lain, agar nyaman di tempati oleh anak menantunya, dan suatu saat kalo telah selesai masa jabatannya menjadi anggota penghuni DPR (Dibawah Pohon Rindang).
3. Sebagai aksi penyamarannya agar gak ketahuan kalo dia korupsi, si Kecoak Bustam juga berpartisipasi membangun sarana ibadah di sekitar kediamannya, memperbaiki jalan desa dan pengairan dikampungnya yang katanya hasil usahanya melobi agar desa mendapat anggaran pembangunan
4. Merencanakan berbagai kunjungan kerja ke seluruh daerah tanah air dan Study Tour ke luar negeri dengan mengajak, istri, anak, menantu dan cucu-cucunya.
5. Mengentaskan kedua anaknya yang masih menjadi tanggungannya dari jurang pengangguran dengan menempatkan di Departemen yang basah-kuyup, yaitu Departemen Kebanjiran dan Departemen Kehujanan. (maklum anak-anaknya bukan lulusan Pawang Hujan)
6. Mengumpulkan jaminan hari tua semasa pensiun berupa deposito di luar negeri atas nama sodara-sodaranya, membangun perkebunan atas nama sodara bininya, mendirikan perusahaan produksi sepatu kuda atas nama Bapaknya (padahal bapaknya sudah meninggal dunia 10 tahun yang lalu)
Baru hampir 1 tahun menjabat dan menjalankan rencananya dengan mulus si Kecoak Bustam merasakan dan menikmati “Uang Setan yang dimakan Jin”, tiba-tiba ia mengalami kemunduran fungsi berpikir yang menjadi penyakit Alzheimer kronis akut, yaitu pikun dan lupa akan segala hal yang baek bahwa semua aktifitasnya selama menjadi penghuni DPR(Dibawah Pohon Rindang) adalah dengan menggunakan Pajak dari rakyat yang jujur tapi tertipu oleh penampilannya.
Berita tentang sepak terjang Kecoak Bustam akhirnya sampai juga ke telinga KPK (Komisi Pemberantasan Kecoak). KPK merencanakan mengambil tindakan atas Korupsi besar-besaran si Kecoak Bustam terhadap amanat dan aset Negara yang kurang berjamaah. Satu alat cangggih yang disiapkan oleh KPK dengan matang, yaitu menyediakan sapu lidi yang bersih untuk menggeplok Kecoak Bustam yang nakal tadi, sebab tanpa sapu lidi yang bersih sama juga akan menebarkan kotoran di tempat lain. Percuma dong!!
Berita terakhir menyebutkan bahwa 3 bulan kemudian si Kecoak Bustam telah tertangkap basah (abis diguyur air seember) olehKPK ( Komisi Pemberantasan Kecoak) yang menjatuhinya sangsi digeplok dengan sapu lidi sampai klenger... xixixi...ketemu temen sendiri (sesama kecoa dilarang saling bunuh)
Engga bagus geto kalo lo ngikutin gaya Kecoak Bustam dan TikusCecurut. Mereka to pada korupsi uang rakyat...ngomong doang GBU..GBU..GBU..maksudnye Gue Butuh Duit.. Dan lo tau ngga seh, kalo perbuatan itu ngga gaul dan gak penting banget Mamen... OMG....OMG...
Gak usah tiru gaya gue, ngomong gaul gene..susah banget tao..kalo lo belom biasa dengan gaya begini, sumpe lo !!! ngomong sejam gaya gaul gini lo bakalan BIMOLI geto....Bibirnye Monyong Limasentimeter...memble deh..;)
Sesungguhnya hidup ini bukan Cuma bagaikan merebus batu, yang hasil yang sia-sia. Hidup juga bukan hanya tentang apa yg Sahabat miliki atau tak kamu miliki, tapi lebih tentang apa yg Sahabat lakukan atau tidak lakukan perintah Tuhan untuk menjalankan Kasih terhadap sesama.
Sahabat adalah seseorang yg mengerti ketika Sahabatnya bersedih namun Ia tetap bersamanya disaat duka, karena ia begitu PEDULI. Sahabat sejati adalah mereka yg selalu menemani sedih Sahabatnya, dan selalu berusaha untuk membuang kesedihan Sahabatnya....
Sahabat sejati bukanlah yang selalu bisa membuat semua masalah Sahabatnya menghilang, akan tetapi ia adalah Sahabat yang tidak akan menghilang saat Sahabatnya memiliki atau ditimpa masalah.
“Hidup ini singkat, lepaskan mereka yg menyakiti Sahabat, sayangi mereka yang peduli pada Sahabat, dan berjuanglah untuk mereka yang berarti bagi Sahabat..."
Jangan biarkan bayangan masa lalu yang sudah berlalu terus mengusik Sahabat. Jangan pula terlalu pusing dengan hari esok yang belum tentu datang. Belajarlah menikmati saat ini yang merupakan Hadiah dari Tuhan untuk Sahabat, setidaknya itu dapat dirasakan banyak oksigen yang dapat dihirup gratis oleh Sahabat, dan mulai saat ini buatlah diri Sahabat untuk selalu tersenyum...;)
No comments:
Post a Comment