Sekelumit Pesan Tersembunyi Dari cerita Penampakan Mistik Indonesia

Sejak kecil hingga dewasa, dalam keluarga maupun di lingkungan rumah, dari sekolah hingga kantor, kita sering di didik untuk lebih mengandalkan Rasio daripada Emosi dalam melihat banyak hal.  Sebagai konsekwensinya kita seringkali menyembunyikan Emosi kita dan takut terlihat sentimental terhadap orang lain bahkan ada manusia PURBA
alias pura-pura baik (Narsis.com). Apalagi dalam banyak situasional, kita lebih dituntut untuk objektif dan tidak mengandalkan Emosi. Dengan demikian, kita  menjadi  lebih sering menggunakan Rasio dan  cenderung melihat Materi daripada memperhatikan isi atau pesan lainnya. Akibatnya, selama bertahun tahun anugerah Tuhan yang paling berharga ini, yaitu EMOSI, cenderung untuk dilupakan bahkan dikesampingkan dalam banyak hal. Padahal "Kecerdasan Emosi" selalu mengingatkan kita akan keseimbangan Rasio dan Emosi dengan Empati dan Simpati yang selalu ada di relung hati Sahabat masing-masing.

Memang cerita mistik Indonesia bukanlah sesuatu cerita yang baru namun Sahabat perlu menyadari sekaligus mencermati kembali, apa yang ada dibalik Penampilannya yang sederhana namun penuh makna. Dibawah ini ada beberapa contoh mistik Indonesia,antara lain:

• Kuntilanak yang tinggal diatas pohon, sebenarnya menunjukkan betapa hidupnya sederhana namun penuh makna, dan juga ramah lingkungan walaupun mampu hidup modern dan mewah. Sisi positif lainnya, Kuntilanak pun sayang dengan anaknya (kadang-kadang seorang ibu, tega membunuh anaknya, kalah sama Kuntilanak)

• Jailangkung yang datang tidak dijemput, pulang pun tidak diantar, ini menunjukkan pribadi yang tidak mau merepotkan oaring lain, ini terbukti dari Kemandiriannya. Jalan kaki ayo, naik kendaraan apalagi...8)

• Tuyul adalah bukti bahwa sedari kecil sudah rajin cari uang, bukankah ini etos kerja yang baik buat Sahabat? (Mungkin gara-gara Tuyul doyan duit, maka korupsi susah dihapus)

• Suster Ngesot pun memperlihatkan kepada Sahabat bahwa bukan hanya punya profesi yang mulia terhadap sesamanya, tapi juga daya juang yang tinggi, semua ini patut ditiru dan dimiliki siapa pun, kapan pun dan dimana pun 8)

• Pocong akan mengingatkan siapapun kita, apapun status nya, jabatannya, kekayaannya..dst Siapa pun ketika meninggal hanya memakai kain kafan, dan yang dibawa hanya amal ibadah yang bermanfaat, ini akan menjauhkan manusia dari sifat Arogan, Iri yang berkembaang Dengki, DENDAM bahkan Serakah yang biasa saya sebut AIDS. Yang tertinggal dikuburan hanya Harapan Impian nya yang belum sampai.

Saya coba menyampaikan pendapat lama yang baru terungkap dari mistik Indonesia yang tersembunyi dengan kacamata IEQ. Uniknya ternyata Indonesia pun punya mistik yang kaya dan mewah yang bernama Nyi Roro Kidul, semua terserah Sahabat melihatnya, dan mau merubah pendapat lama Sahabat dengan pendapat Sahabat yang baru, tentunya tidak otomatis merubah pendapatan Sahabat, dan uang tidak bisa dibawa ke alam kubur karena tidak bisnis disana, setuju ya…