If you get serious, you get stupid. Laughter is the close distance between two person.

Wednesday, July 11, 2012

My Dad is My Hero

Biasanya sosok ayah, kurang begitu disanjung dibandingkan sosok ibu, terutama oleh masyarakat di Indonesia. Dalam pandangan umum, peran ayah dirasakan kurang kuat dibandingkan dengan peran ibu yang melahirkan seorang anak dengan mempertaruhkan nyawanya, dan ada peran ayah “Biologis” yang Cuma bisa membuat “Anak Haram”.
Ya, walaupun disebut “Anak Haram”, sebenarnya anak tersebut tetap mempunyai ayah, dan biasanya yang menyebut “Anak Haram” adalah orang yang “Biasa” menghapus “Rasa Bersalah dalam Dirinya” dan menempatkan kesalahan diluar dirinya. Kembali pada fokus kita, peran ayah dan peran ibu pada kenyataannya, tidak ada sosok yang lebih superior dari orang orang lainnya. Setiap manusia di bumi ini membutuhkan baik sosok ayah maupun sososk ibu, karena keduanya saling melengkapi dan tak tergantikan oleh orang lain.


Tanpa kehadiran seorang ayah dalam keluarganya, anak anak bepotensi kehilangan kasih sayang dan haus akan pribadi seorang ayah. Seorang anak laki laki atau perempuan yang mengalami perlakuan kejam dari ayahnya akan memiliki figur ayah yang rusak dalam hidupnya, dan dapat tumbuh menjadi pribadi yang keras bahkan senang bermain tangan. Atau, jika anak itu tidak pernah merasakan kasih seorang ayah, ada kemungkinan ia bisa bertumbuh menjadi anak yang begitu mencintai figur pria dan akhirnya mengalami kelainan orientasi seksual. Bahkan jika hanya diasuh oleh sosok seorang ibu, bisa menciptakan seorang “Hitler”, dan rasanya banyak “Little Hitler” disekitar kita, alias orang yang sering menggunakan tirai ketika melihat kejahatan berlangsung dihadapannya.

Semua ini, menunjukkan bahwa betapa amat berartinya sosok seorang ayah didalam kehidupan setiap “anak manusia” di bumi ini. Dalam IEQ paling tidak, ada tiga karakter seorang, yaitu:

1. Seorang ayah yang mengasihi dan rela melakukan segalanya demi keamanan dan kebahagiaan anak anaknya.
2. Seorang ayah yang perhatian dan peduli akan kebutuhan hidup dan masa depan anak anaknya. Walaupun hal ini terkadang tidak ditunjukkan secara terang benderang, namun seorang ayah selalu mencemaskan segala keputusan anak anaknya yang ia anggap kurang benar, dan ia selalu memiliki nasihat yang bermanfaat bagi anak anaknya.
3. Seorang ayah yang selalu mendidik dan melatih anak anaknya untuk menjadi pribadi yang semakin baik dari waktu ke waktu. Sosok ayah yang TEGAS namun Penuh Kasih.

Sekarang, seperti apapun sosok ayah yang kita miliki, mari syukuri selalu !! Masih ada banyak sekali orang orang yang merindukan sosok seorang ayah, akan tetapi mereka tidak pernah dapat merasakannya karena berbagai alasan atau masalah, seperti kematian, perceraian atau terpisah jauh. Siapapun kamu, dari mana pun kamu berasal, apapun alasan dan masalah kamu, JANGAN PERNAH BERBOHONG KEPADA ORANG YANG MEMPERCAYAIMU DAN JANGAN PERNAH PERCAYA KEPADA ORANG YANG PERNAH MEMBOHONGIMU.

Ya, IEQ mampu mengimajinasikan kepada Sahabat bagaimana citra Tuhan Yang Maha Esa (YME) dapat digambarkan seperti seorang ayah yang mendidik anak-anakNYA dengan penuh kasih. Tuhan YME yang selalu menjadi teladan Sahabat, senantiasa mendidik dan mengingatkan kita lewat pribadi dan perilaku yang membawa kepada kebijaksanaan. Oleh sebab itu, mari kita selalu bersyukur kepada Tuhan YME yang telah mengasihi Sahabat sebagai anak-anakNYA melalui perhatian dan kepedulianNYA bahkan lewat campur tangan Tuhan YME. Kalaupun saat ini, Sahabat adalah pribadi yang tidak pernah merasakan hangatnya kasih dari seorang ayah, sadarilah bahwa masih ada campur tangan Tuhan YME yang merupakan ayah yang sempurna bagi kita semua, Dia penuh kasih, melindungi dan memberikan masa depan yang cerah dan indah melalui jalanNYA.

Come on, don’t miss it, with “IEQ”, use your smile to change the world, don’t let the world change your smile... And  If you get serious, you get stupid. Laughter is the close distance between two person.

No comments:

Post a Comment