Akhirnya, si petani dan kawan-kawan mengambil
keputusan dramatis ditengah kebingungan. Dengan alasan si keledai itu sudah, sulit tertolong dan sumur juga perlu di timbun tanah agar tidak membahayakan sekaligus menelan korban lagi. Jadi sudah tidak ada harapannya untuk menolong si keledai tua tersebut. Mereka membawa sekop dan mulai beramai-ramai menyekop memasukkan tanah ke dalam sumur untuk mengubur hidup-hidup si keledai tua yang malang.
Pada mulanya, si keledai menyadari apa yang sedang terjadi dan dia hanya menangis penuh kesedihan. Tapi kemudian semua orang takjub karena si keledai menjadi diam justru setelah orang-orang bermaksud menguburnya hidup-hidup.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani dan tetangganya melihat ke dalam sumur. Mereka tercengang dengan apa yang dilihatnya...antara takjub dan heran...
Walaupun punggungnya terus tertimpa oleh tanah yang jumlahnya bersekop-sekop, tapi si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Dia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang mengotori sekaligus menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu dengan sekuat tenaga si keledai menaiki tanah itu.
Sementara para tetangga si petani terus menuangkan tanah ke atas punggung hewan itu dan si keledai terus mengguncang-guncangkan badannya lalu melangkah naik. Setapak demi setapak. Segera saja, semua orang terpesona dan bertepuk tangan ketika si keledai meloncat ke tepi sumur dan berhasil menyelamatkan diri… !!!
***
Dari mana pun mulainya, perjalanan hidup seseorang memang tidak akan pernah lepas dari cobaan. Semua terkait dengan Karmanya masing-masing dan yang namanya Karma bersifat menular namun tidak akan tertukar atau meleset.Bentuk cobaannya pun tidak mudah disadari banyak orang: bisa derita, sedih dan sejenisnya. Dan sesuatu yang menyenangkan pun termasuk ujian. Di antara yang menyenangkan itu adalah uang atau harta yang berlimpah. Dan justru, inilah ujian berat yang tidak banyak orang bisa mulus melalui lubang gelapnya.
"Cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan demikian pula dengan Kekurangan uang adalah akar dari segala kejahatan. Dan" Sesungguhnya uang atau harta adalah Budak yang baik tapi Majikan yang buruk. Tinggal kita yang menentukannya, mudah ya....
“Begitu juga hidup ini, setiap masalah-masalah merupakan satu pijakan untuk terus melangkah….kita dapat keluar dari masalah yang sangat berat dengan terus berjuang dan pantang menyerah...serta percaya denga Tuhan.” Dan entah mengapa,“Terkadang kita cenderung membesarkan masalah tanpa mau menyadari yang sesungguhnya bahwa selama ini yang namanya masalah telah membesarkan kita sekaligus membuat kita tangguh...."
Tiada waktu yang terbaik atau waktu yang terburuk...dengan IEQ semua baik adanya dan inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini…nikmati dan manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya... untuk kebahagian bersama ... yuk ;)
No comments:
Post a Comment